Selasa, 01 Februari 2011

kain tenun indonesia





kain sutra dari sumatra utara




kain tenun dari sumatra barat

kain tenun dari aceh





kain tenun dari yogyakarta
kain tenun dari jakarta



Selasa, 25 Januari 2011

puisi-puisi islami

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang - arang lemah" jawabnya

Ya Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?
"Bersabarlah, dan tetplah bersabar
Jangan kau lihat pemimpinmu yang suka harta
Jangan kau ikuti ulamamu yang mendekati mereka
Jangan kau temani orang-orang yang menjilat mereka
Jangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta"

Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak ada
Ulama seperti itu sudah menghilang entah kemana
Yang tersisa adalah pemimpin serakah
Yang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'
Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan mereka
Ummat banyak yang meneladani ketamakan mereka !
Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !
Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?
Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?
Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?

"Wahai ummatku...
Tinggalkan mereka semua
Dunia tidak akan bertambah baik sebab mereka
Bertemanlah dengan anak dan istrimu saja
Karena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"
Ikutilah fatwa hatimu
Karena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka"
Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpin
Bukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"



Wajahmu
(Kitab Cinta Rumi)



Mungkin kau berencana pergi,
seperti ruh manusia
tinggalkan dunia membawa hampir semua
kemanisan diri bersamanya

Kau pelanai kudamu

Kau benar-benar harus pergi
Ingat kau punya teman disini yang setia
rumput dan langit

Pernahkah kukecewakan dirimu ?
Mungkin kau tengah marah
Tetapi ingatlah malam-malam
yang penuh percakapan,
karya-karya bagus,
melati-melati kuning di pinggir laut

Krinduan, ujar Jibril
biarlah demikian
Syam-i Tabriz,
Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agama

Aku telah mendobrak kedalam kerinduan,
Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnya
tapi tiada semacam ini

Sang inti penuntun pada cinta
Jiwa membantu sumber ilham

Pegang erat sakit istimewamu ini
Ia juga bisa membawamu pada Tuhan

Tugasku adalah membawa cinta ini
sebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,
untuk pergi kemanapun kaumelangkah
dan menatap lumpur-lumpur
yang terinjak olehmu

muram cahaya mentari,
pucat dingding ini

Cinta menjauh
Cahayanya berubah

Ternyata ku perlu keanggunan
lebih dari yang kupikirkan


Kembali Ke Atas
Keindahan Fantasi Cinta
(Al Muktashim)



Riuh... ramai... gaduh... dan penuh kegembiraan
Taman hati berwarna warni
Panggung rumah paru-paru berdiri kokoh
Kolam cinta mengalir indah keawan kasih

Badan terasa sejuk...
Segar tak terkirakan
Rumput selaput nadi bergoyang lembut
Di tiup angin cinta sejati

Burung camar jantung menukik pelan
Hinggap di pohon tulang iga putih
Matanya melihat kearah taman hati
Pandangannya terpesona oleh pemandangan cantik

Bidadari cinta dan pangeran kasih sayang
Bersenda gurau diangan yang tinggi
Hati pun gembira...
Jiwa pun lega...

Ya Allah...
Abadikan keadaan ini
Agar menjadi pedoman
Bagi hati yang saling menyatu

Mentari sanubari tersenyum riang
Alam jiwa bergembira ria
Serentak...
Jiwa0jiwa riang berdansa di sekitar taman hati
Oooh...
Indahnya fantasi cinta


Kembali Ke Atas
Keagungan Ilahi
(Al Muktashim)
Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,

Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti

Tiada yang kalah
Tak ada yang menag,
Karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak!

Dunia berputar,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Takkan ada yang lain,

Siang dan malam
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang satu,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?

Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikenhendaki Allah
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa

Kembali Ke Atas
Dawai Sang Sufi
(Al Futuhat)

Hidup adalah ibadah
Dalam ayat-Nya Allah berfirman,
Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'bududun
Lama aku tidak percaya dengan ayat ini
Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir
Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,
Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yakin,
Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus...
Aku bingung
Aku takut
Aku lari dari pendapatku sendiri
Suatu hari aku bertanya kepada guruku
Guruku mengatakan, "Tidak salah pendapatmu, tapi kurang".
Ketahuilah.....
Dalam ayat lain Allah juga berfirman
Wala tansa nasibaka minaddunya
Dan La yukallifullahu nafsan illa wus'aha
Jelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasa
Allah juga menyuruh kita untukmencari dunia
Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat
Sehingga kita tidak mampu memikulnya
Walaupun itu ibadah
Ketauhillah.....
Ibadahitu bukan bentuk lahirnya
Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat
Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi
Disisi Allah sangat berharga
Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah
Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah
Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun
Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir
Dengan bantuan makan, minum dan menikah
Itulah artiWa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin
Jikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum
Pasti engkau akan mati
bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?
Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah
Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?
Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan
Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu
Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah
Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami'unal qoula
Fayattabi'una ahsanah.....

Orang-orang yang mendengarkan pendapat
Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus
Merekalah yang diberi petunjuk Allah
Dan merekalah orang-orang yang beruntung..... 



berhenti sejenak                                                                                        
 
berhentilah sejenak …
siapa tahu jalan yang di lalui menyimpang
atau …
salah menanjak
atau …
salah menurun
atau…
belum waktunya
atau ….
terlambat bergerak
atau …
banyak yang terlupa
atau …
ingin pindah haluan
atau …

kata mutiara islam hari ini
1
terimalah celaan yang datang padamu karena siapa tahu engkau lebih buruk dari apa yang mereka cela
2
Jika engkau tidak mau menerima kritikan, tanyakan pada diri sendiri, apakah saya tidak pernah berbuat salah ?
3
kritiklah sesuai kebutuhan karena segala sesuatu yang berlebihan pasti berakhir tidak baik

bila waktu nya
bagai tanah di atas batu
habis terkikis air
aku tak bisa …
laksana kemarau berpuluh tahun
musnah tergantikan hujan
aku tak bisa…
bahkan…
aku tak mungkin bisa
bisakah bumi benderang bila tiada cahaya ?
aku pun tak bisa…

lagu islami

ya rasulullah -raihan
langkah indahnya hidup ini

Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2X )
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu
Kan pasti mengalir air mataku
Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu


tak selamanya-raihan
Hari esok nan melambai
Mentari kan terbit lagi
Semua itu tidak kekal
Kan binasa akhirnya
Indahnya alam semesta
Hingga terasa di hati
Yang hidup akan punah
Yang mula ada akhirnya
Oh indah ciptaanNya
Yang ada sementara
Semuanya akan sirna
Yang kekal hanyalah Allah
Telah Dia tentukan
Usia makhluk semua
Yang hidup akan mati
Tiada yang abadi
Hari esok nan melambai
Mentari kan terbit lagi
Semua itu tidak kekal
Kan binasa akhirnya
Kawan tak selamanya
Kasih demikian jua
Bahagia ada batasnya
Suka duka silih berganti
Esok entahkan ada
Terbitkah mentari pagi
Yang pasti kita semua
Menunggu saat binasa
Menunggu ajalkan tiba
Menanti ketentuanNya

Mari Shalawat - Wali
Shalatullah Salamullah
Ala Thaha Rasulillah
Shalatullah Salamullah
Ala Yasin Habibillah
Tawasalna Bibismillah
Wa Bilhadi Rasulillah
Wa Kulli Mujahidin Lillah
Bi Ahli Badri
Ya Allah
Daripada Kita Pacaran
Lebih Baik Kita Shalawatan
Daripada Kita Berduaan
Nanti Bakal Di Hasut Setan
Awas Jangan Dekat-dekatan
Kitakan Belum Ada Ikatan
Daripada Dekat-dekatan
Mending Kita Shalawatan
Bukan aku Tak Suka Padamu
Bukan aku Tak Mau Denganmu
Tapi aku Mau Liat Dulu
Setebal Apa Imanmu
Sudahlah Engkau Lupakan
Anggap Saja Kita Taarufan
Sudahlah Jangan Kau Pikirkan
Mending Kita Shalawatan

Astaghfirullah- Opick
* laa ilaha illa anta
ya hayyu ya qayyum
subhanallah wabihamdihi
subhanallah hiladzim
kubuka jendela pagi di udara yg letih
deru geram nyanyian jaman
bersama berjuta wajah kuarungi mimpi hari
halalkan segala cara untuk hidup ini
nafsu jiwa yg membuncah
menutupi mata hati
seperti terlupa nafaskan terhenti
astaghfirullah, astaghfirullah,
astaghfirullah aladzim
[2x]
repeat *
kubuka jendela pagi dan dosapun menghampiri
suara jerit hati kuingkari
laa ilaha illa anta ya
subhanaka inni kuntu
minallahdholimin
[*]saat ku ucap kata tobat
sebelum kau memanggilku
G
kembali padamu
D
menutup waktuku D
bisikan kuserukan namamu
sebelum nyawa dalam tubuhku
G
kau ambil
D
kembali padamu
Bm
[**}karna ku tahu
F#m
hanyalah pada dirimu
G
tempat ku mengadu
tempat ku mengeluh
A
di dalam doaku
reff
D
Dan demi nafas
C#m
yang telah kau hembusakan
dalam kehidupan ku
G
ku berjanji
D
ku akan menjadi yang terbaik
D
menjalankan sgala perintahmu
C#m
menjahui sgala larangan mu
G D
adalah sebaris doa ku untuk mu
[*][**]

Memujamu-ST 12
D
bila aku lihat bulan
G
sungguh begitu indah
A
terbentang di langit
D
jika aku lihat bintang
G
memang begitu indah
A
bertabur di langit
D
semua apa yang ku lihat
G
hanya tuhan yang bisa
A
menciptakan semua
G A
Tuhan memberi keindahan yang terindah
G A
isi langit dan bumi ciptaanMu Tuhan
[chorus]
Dm G
biarkan aku berada di sini
C F
biarku tahan laju angin
Dm G
ajarkan aku bersujud padaMu
Em A
ajarkan aku untuk hidup
Dm G
tiada Tuhan kecuali ALLAH
C F
ALLAHU AKBAR ALLAH maha Besar
Dm G
Ijinkan aku menyebut namaMu
Semoga menghibur hati para pencinta musik Tanah Air.
Em A
kuagungkan kebesaranMu

Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada-Chrisye
(*)
Bm A G# G
Apakah kita semua
E
Benar-benar tulus
F G
Menyembah pada-Nya
Bm A G# G
Atau mungkin kita hanya
E
Takut pada neraka
F G
Dan inginkan surga
Reff: Bm A G# G
Jika surga dan neraka tak pernah ada
E F G
Masihkan kau bersujud kepada-Nya
Bm A G# G
Jika surga dan neraka tak pernah ada
E F G
Masihkah kau menyebut nama-Nya
(**) Bm A G# G
Bisakah kita semua
E F G
Benar-benar sujud sepenuh hati
Bm A G# G
Kar’na sungguh memang Dia
E
Memang pantas disembah
F G
Memang pantas dipuja
*courtesy of Chordlaguindonesia.com
Kembali ke: Reff, (*), (**), Reff
Opick-Rapuh
intro : F#m C# 2x
Bm A E
F#m C#m 2x
Bm A E C# D
F#m C#m F#m C#m
detik waktu terus berjalan
Bm E A
berhias gelap dan terang
Bm E A F#m
suka dan duka tangis dan tawa
Bm C# F#m
tergores bagai lukisan
F#m C#m F#m C#m
seribu mimpi berjuta sepi
Bm E A
hadir bagai teman sejati
Bm E A F#m
di antara lelahnya jiwa
Bm E A F#m
dalam resah dan air mata
Bm E A F#m
kupersembahkan kepadaMu
Bm C# F#m
yang terindah dalam hidup
Bm E
reff : meski ku rapuh dalam langkah
A D
kadang tak setia kepadaMu
Bm C#
namun cinta dalam jiwa
F#m
hanyalah padaMu
Bm E
(*) maafkanlah bila hati
A D
tak sempurna mencintaiMu
Bm C#
dalam dadaku harap hanya
F#m
diriMu yang bertahta
intro : Bm E Am
Bm C# F#M 2x
Back to (*)
Intro : E A B
C# B E
Back to reff interlude ke C#m
G#m D#m G#m D#m
detik waktu terus berlalu
C#m D# G#m
semua berakhir padaMu
Pengakuan yg terangkai indah…
Ayo Opick,,Nyanyikan Lagu in

Opick-Cahaya Hati
[Intro] Am Dm C G Am Dm C
Am Dm G C
Allah Engkau dekat, penuh kasih sayang
Dm G C
Takkan pernah engkau biarkan hambamu menangis
Dm E
Karna kemurahanMu karena kasih sayangMu
Am Dm G C
Hanya bila dirimu ingin nyatakan cinta
Dm G C
Pada jiwa-jiwa yang rela dia kekasihMu
Dm E E7
Kau yang selalu terjaga yang memberi segala
Am Dm C G Am Dm C G
Allah rahman Allah rahim, allahu ya raffan ya nurul qolbi…
Am Dm C G Am Dm C G
Allah rahman Allah rahim, allahu ya raffan ya nurul qolbi…
Am Dm G C
Disetiap nafas, disegala waktu
Dm G C
Semua bersujud memuji memuja asmaMu
Dm E E7
Kau yang selalu terjaga, yang memberi segala…
Am Dm C G Am Dm C G
Allah rahman Allah rahim, allahu ya raffan ya nurul qolbi…
Am Dm C G Am Dm C G E
Allah rahman Allah rahim, allahu ya raffan ya nurul qolbi…
E Am E
Setiap waktu bergantung padaMu…
Am Dm
Dan bersujud semesta untukMu…
G
Setiap wajah mendamba cintaMu
A
Cahyamu…
Bm Em D A Bm Em D A
Allah rahman Allah rahim, allahu ya ra raffan ya nurul qolbi…
Bm Em D A Bm Em D A
Allah rahman Allah rahim, allahu ya ra raffan ya nurul qolbi…
[Outro] Bm Em D A, Bm D A….
Ya Allah, ya Rahman, ya Allah…. Ya nurul qolbi..
Allah… ya……………
Bm
Allah…..

Seventeen Ramadhan-Yang Indah
Bertekuk lututku disini
Dan memanjatkan doa
Bersembah sujudku ini
Hanya untuk-Mu Allah
Ku hanya mahluk ciptaan-Mu
Yang berlumur dosa
Ampuni segala kesalahan
Tunjukkan jalan surga-Mu
Ramadhan ini bulan yang sangat indah
Bulan yang suci ‘tuk melebur dosa
Kren juga ni lagu….!kyaknya bkal ngehitz dech…!
ayo…17!
Ramadhan ini bulan yang sangat indah
Panjatkan doa atas Allah semata